Jumat, 30 Oktober 2009

tips facebook terhindar dari ulah hacker


Malam ini luki akan menjelaskan tips-tips agar terhindar dari ulah hacker facebook. Perlu diketahui, ulah hacker indonesia untuk meng-hack facebook itu macam-macam caranya. Nah nanti, krisna tidak hanya memberikan tips-tips saja. Tapi juga akan memberitahukan cara-cara hacker untuk meng-hack facebook orang. Penasaran ? Mau ?

Kebanyakan dari hacker indonesia itu meng-hack facebook dengan cara seperti ini :

- Dengan membekukan alamat email kita.
Cara ini membutuhkan suatu software yang bernama facebook freezer. Anda bisa mendownloadnya disini. luki sendiri pernah menggunakan software ini. Lumayan juga sich. Dimana cara penggunaan software ini sangat mudah.

- Dengan membuat halaman login palsu / fake login.
Caranya dengan menyebarkan link-link yang menuju halaman login facebook. Anda bisa membuatnya disini. Namun luki sarankan, anda jangan pernah klik link tersebut. kalau sudah terlanjur di klik, luki saranin jangan sampai anda tertipu untuk login kembali. Karena itu cuma tipuan. Cara ini merupakan cara jadul. Namun ampuh juga sich. Hati-hati iya...

- Dengan menggunakan software keyboard (keylogger).
cara ini ampuh juga sich, namun jarang digunakan ... anda bisa download keylogger disini ^_^

- Dengan menggunakan software pencuri password.
Wah, ini yang paling berbahaya. Dimana software ini bisa tahu password akun facebook kita dari email yang kita punyai. Canggih juga iya. hahaha... DLL .

Tips-tips agar kita terhindar dari ulah para hacker !!

1. Jangan pernah mengumbar alamat email secara berlebihan. Khususnya dengan orang-orang yang belum kita kenal.

2. Sembunyikan alamat email yang berada di kotak informasi facebook anda.

3. Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang baru anda kenal.

4. Kalau anda online di warnet, jangan lupa bersihkan cookies anda !

5. Berhati-hatilah ketika kita dikasih suatu link yang tujuannya belum kita ketahui dan jangan langsung klik link tersebut.

6. Selalu bersikap baik dengan teman-teman facebook yang kita punyai. Karena kebanyakan yang nge-hack facebook itu teman facebook kita sendiri.

7. Pasrah dan jangan takut ! Karena facebook bukanlah segala-galanya. Kalau pun di hack, buat aja yang baru. mudah kan ! ^_^

semoga ALLAH SWT selalu merhidoi.........

setting jaringan dengan windows 98

SETING JARINGAN DENGAN WINDOWS 98

A. INSTALASI DRIVER LAN CARD (ETHERNET ADAPTER)
- Diasumsikan bahwa LAN Card telah dipasang, kemudian nyalakan komputer.
Karena ada hardware baru, maka windows akan meminta driver untuk perangkat keras tersebut, dengan menampilkan layer Add New Hardware Wizard seperti di gambar di bawah.

- Klik tombol Next, untuk meneruskan penginstallan driver. Sehingga akan muncul layar di bawah ini. Pilih Search for the best driver for your device jika anda memiliki disket atau cd yang berisi driver LAN Card tersebut. Kemudian klik Next.

- Kemudian spesifikasikan lokasi di mana driver LAN Card berada. Dalam tutorial ini, diasumsikan bahwa driver ada di hardisk pada drive E dalam folder Drivers\Lan. Sesuaikan dengan yanganda miliki. Jika driver ada di disket maka check bagian Floppy disk drivers.

Jika anda ingin menentukan lokasi tertentu seperti E:\Drivers\Lan, maka tulis
alamat folder tersebut atau dengan mengklik tombol Browse yang akan menampilkan daftar folder seperti di bawah ini. Pilih folder yang sesuai, kemudianklik tombol OK.

- Jika di dalam foder tersebut terdapat driver yang sesuai, maka di layar di bawah ini, pilih pilihan The updated driver, kemudianklik tombol Next.

- Setelah itu akan muncul layar seperti di bawah ini, klik Next untuk memulai proses instalasi driver.

- Berikutnya proses instalasi driver dilakukan oleh Windows. Ada kalanya windows membutuhkan lokasi di mana driver berada. Jika muncul layar seperti di bawah ini,

itu berarti windows memerlukan disket atau cd driver LAN Card, klik OK untuk
pengisian lokasi driver LAN Card. Contoh di folder E:\Drivers\LAN. Klik OK

Jika yang muncul layar dialog seperti di bawah ini,

itu berarti windows memerlukan driver yang berada di CD-ROM Windows 98,
jika master OS Windows 98 anda ada di dalam CD, maka masukan CD tersebut ke dalam CD-Drive tetapi jika anda telah menyimpannya dalam Hardisk, maka anda hanya perlu menuliskan lokasi foldernya saja, seperti di bawah ini. Dalam contoh ini, diasumsikan bahwa master Windows 98 ada di folder E:\Master\Win98SE. Klik OK.

- Tunggu sampai proses instalasi mencapai 100%. Jika telah selesai, maka akan muncul layar yang menandakan bahwa penginstalasian driver telah selesai.

- Klik tombol Finish untuk menutup layar tersebut.
- Setelah itu akan muncul dialog yang menandakan bahwa anda telah melakukan perubahan pada seting system. Sehingga anda harus me-restart komputer. Sangat dianjurkan untuk mengklik tombol Yes, agar seting baru tersebut bisa langsung dipergunakan.

- Jika proses instalasi telah berhasil dan proses restart telah dilakukan, maka di dalam desktop windows akan muncul icon Network Neighborhood seperti di bawah ini.

Icon tersebut dapat digunakan untuk melihat daftar komputer yang terhubung ke dalam jaringan yaitu dengan cara men-double klik. Selain itu pengaturan seting jaringan ada di icon tersebut dengan cara mengklik kanan kemudian diikuti dengan mengklik popup menu properties.
- Tetapi sebelum itu bisa dilakukan, maka ada beberapa hal yang harus diseting terlebih dahulu, diantaranya IP Address, Nama Komputer serta Workgroup.

B. SETING NAMA KOMPUTER, WORKGROUP DAN IP ADDRESS
Minimal ada 3 hal yang harus diseting agar komputer kita dapat tersambung
dengan jaringan, yaitu :
- Nama Komputer adalah nama ini nama pengenal untuk komputer contoh KompIF1, KompIF2, SekreIF dan lain-lain.
- Workgroup adalah nama kelompok kerja dimana komputer kita berada, contoh dalam jaringan UNIKOM ada workgroup IF yang berisi kumpulan komputerkomputer yang berada di ruang dosen IF, serta ada pula workgroup BAAK yang berisi kumpulankomputer-komputer yang ada di bagian keuangan. Kedua workgroup tersebut ada dalam jaringan yang sama.
- IP Address adalah suatu pengenal yang unik (tidak boleh ada yang sama) yang digunakan sebagai alamat dari suatu komputer. IP Address terdiri dari 4 byte bilangan antara 0 sampai dengan 255.
Langkah-langkah untuk mengatur seting di atas adalah sebagai berikut.
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini

3. Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgroup, maka klik tab Identification. Kemudian isi nama komputer, workgroup dan Deskripsi Komputer. Deskripsi komputer digunakan sebagai keterangan dari komputer tersebut

4. Setelah nama komputer dan workgroup telah dibuat, maka selanjutnya adalah memberi suatu pengenal yang unik terhadap komputer tersebut berupa IP Address. Klik tab Configuration yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.

Kemudian klik di TCP/IP kemudian klik tombol Properties atau dengan mendouble klik di TCP/IP.
5. Kemudian seting IP Address dan Subnet Masknya, sebagai contoh lihat gambar.

6. Kemudian klik tombol OK. Windows kemudian akan meminta anda untuk restart komputer. Lakukan hal tersebut agar seting yang telah dibuat dapat dipakai oleh komputer.
7. Setelah komputer di-restart, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koneksi ke komputer lain berhasil. Caranya adalah :
• klik tombol Start, kemudian klik Run.
• Tulis perintah : ping 192.168.100.1 (contoh). Perintah tersebut berguna untuk memeriksa apakah komputer kita terkoneksi dengan komputer yang ber-IP Address 192.168.100.1. Jika dalam layar muncul tulisan Reply seperti di bawah ini :

Keadaan di atas menyatakan bahwa ada Reply dari komputer ber-IP 192.168.100.1, itu berarti koneksi berjalan dengan sukses, tetapi jika yang muncul seperti di bawah ini (contoh: ping 192.168.100.2),

Kondisi di atas berarti bahwa koneksi ke komputer ber-IP 192.168.100.2 tidak sukses (Request Time Out). Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya kabel yang tidak tersambung,komputer 192.168.100.2 sedang dalam keadaan mati atau memang IP tersebut tidak ada.
8. Salah satu kegunaan dari jaringan adalah fasilitas Sharing. Agar anda dapat mensharing data atau printer anda, maka fasilitas sharing harus diaktifkan terlebih dahulu.

C. MENGAKTIFKAN FASILITAS SHARING
Salah satu keuntungan jaringan yang banyak dipakai adalah fasilitas sharing (berbagi sumber daya). Fasilitas ini bisa berupa sharing data (file/folder) atau sharing printer.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, maka kita harus mengaktifkannya
terlebih dahulu dengan cara :
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini.

3. Klik tombol File and Print Sharing yang akan memunculkan pilihan seperti di bawah ini.

Pilihan-pilihan yang ada adalah :
I want to be abble to give others access to my files, artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mengakses file yang ada di komputer kita (Sharing File). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan fasilitas sharing file ini.
• I want to be able to allow others to print to my printer(s), artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mencetak (print) melalui printer kita (Sharing Printer). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan sharing printer.
4. Klik OK
5. Setelah kembali ke layar konfigurasi jaringan, klik OK untuk menutup layer tersebut.
6. Kemudian windows akan meminta anda untuk me-restart komputer. Lakukan proses restart.

7. Setelah proses boot, maka windows akan menampilkan layar login. Jangan pernah mengklik tombol Cancel, tetapi klik tombol OK, agar fasilitas jaringan tersebut bisa aktif.
8. Setelah masuk ke desktop, double klik di icon Network Neighborhood, maka akan muncul daftar komputer yang se workgroup dengan komputer kita.

9. Jika ingin melihat komputer lain yang tidak seworkgroup dengan komputer kita, maka double klik di Entire Network, sehingga muncul daftar workgroup yang ada di jaringan (lihat gambar di bawah ini). Double klik di nama workgroup yang diinginkan, maka akan muncul daftar nama-nama komputer yang mempunyai workgroup sesuai dengan yang diinginkan.

10. Jika anda mendouble klik nama komputer tersebut, maka akan muncul daftar sharing dari komputer tersebut. Anda dapat melakukan proses copy, hapus, edit, dan lain-lain sesuai dengan hak aksesnya.

D. MENSHARING FOLDER (SHARING DATA)
Agar orang lain dapat mengakses data yang ada di komputer kita, maka
langkah untuk membuat folder agar dapat diakses oleh orang lain adalah :
1. Cari folder yang akan disharing.
2. Klik kanan di folder tersebut, kemudian klik Sharing.

3. Setelah mengklik Sharing, maka akan muncul layar pengaturan sharing seperti di bawah ini.

4. Klik pilihan Shared As, kemudian isi nama share dan komentarnya. Contoh lihat di bawah ini.

5. Kemudian atur hak aksesnya. Ada tiga hak akses yang bisa dipilih yaitu :
• Read-Only artinya orang lain hanya bisa membaca atau mengkopi file yang ada di folder tersebut. User tidak bisa mengedit atau menghapus file.
• Full artinya orang lain boleh melakuan proses apa saja seperti membaca, mengkopi, mengedit atau bahkan menghapus file serta menyimpan file ke folder tersebut.
• Depend On Password artinya user bisa mengakses sharing ini secara Readonly atau Full tergantung dengan password yang dimasukannya.
6. Jika anda ingin agar ketika user mengakses sharing tersebut agar memasukan password, maka isi password yang anda inginkan di bagian isian Password baik yang readonly, full, atau Depend on Password.
7. Klik tombol OK jika telah selesai. Tanda bahwa folder tersebut sudah disharing adalah adanya tanda gambar tangan di folder tersebut.

gambar dan selengkapnya ada di link download di bawah ini

seting jaringan warnet pada xp dan ADSL modem ( pada speedy )

Setting Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy)

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  •  Ram : 1 Ghz
  •  Harddisk : 160 GB
  •  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  •  Drive : DVD / CD Writer
  •  Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Bandwith Controller / Manager
  •  Billing System, dll
  •  Anti Virus
  •  Firewall
  •  Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  •  Ram : 512 MB
  •  Harddisk : 40 Ghz
  •  VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  •  Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  •  Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  •  Adobe Reader (Free)
  •  WinZip
  •  WinRar
  •  Anti Virus (AVG Free Recommended)
  •  Winamp (Free)
  •  ACD See (Optional)
  •  Microsoft Office (Optional)
  •  Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Reff:

  •  Microsoft Windows XP SP2 Help Menu
  •  Fahrial, Jaka, Teknik Konfigurasi LAN, www.ilmukomputer.com
  •  Kelik, Wahyu, Pengantar Perkabelan & Jaringan, www.ilmukomputer.com
  •  www.google.com
  •  www.sijiwae.net/speedtest
  •  Permana, Wahyu, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Sudiyana, Wayan, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Solehudin, Asep, Bimbingan Lewat Chatting